Tuesday, May 13, 2014

Dimana Letak Ketoleransian Indonesia?

      Indonesia yang merupakan negara kepulauan terluas di dunia saat ini. Bukan hanya itu saja Indonesia juga mendapat pengakuan sebagai negara termajemuk di dunia. Namun kemajemukan itu tidak di Iringi dengan tingkat toleransi yang tinggi. Bahkan apabila di lihat kembali kebelakang Indonesia menjadi negara dengan tinggat toleransi rendah. Dimulai dengan adanya "Kerusuhan Mei" yang dimana banyak korban berasal dari saudara kita keturunan Tionghoa.
        16 tahun setelah reformasi juga kasus intoleransi juga masih banyak menimpa Indonesia. Dari kata "SARA" yang paling sensitif untuk diganggu adalah masalah agama. Agama menjadi sumber intoleransi terbesar di negara yang berpegang pada Bhinneka Tunggal Ika ini. Indonesia yang mengakui keberadaan agama-agama seperti Islam, Kristen Protestan, Katholik, Budha, Hindu dan Konghucu yang merupakan baru telah diakui oleh Indonesia. Diaukuinya agama Konghucu menambah kemajemukan di Indonesia, dan saya sebagai warga Indonesia mengucapkan selamat datang bagi saudara Konghucu.
        Namun kemajemukan kita tidak pernah seimbang dengan sifat toleransi kita sendiri. sebelum lebih jauh mendalam kita baiknya membahas apa itu arti toleransi. Toleransi menurut Wikipedia adalah  istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. contohnya dalam toleransi beragama dimana agama mayoritas tidak melarang atau membatasi agama minoritas.   
        Saya sendiri adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia pernah mendengar pengertian arti toleransi dari teman saya sesama mahasiswa saat dosen bertanya kepada dia. Menurut dia Toleransi itu adalah bukan sikap saling peduli antar yang beda tetapi membiarkan tanpa peduli. dengan penjelasannya adalah toleransi beragama itu membiarkan agama lain beribadah tanpa peduli satu sama lain. atau dengan kata lain Toleransi itu merupakan sikap acuh terhadap yang beda. Setelah dia menjawab demikian saya kemudian berpikir bahwa toleransi itu berarti kita tidak peduli dengan agama atau suku yang lain. Saya kemudian bertanya-tanya darimana pengertian tersebut ia dapat. karna sejak SD saya diajarkan arti sebuah toleransi adalah sikap saling peduli terhadap yang berbeda dan tidak membatasi orang-orang yang berbeda kepada kita.


        Saya menulis postingan ini karena hati saya tergerak setelah melihat sebuah posting video dimana video itu merupakan tindakan Intoleransi beragama.http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/91/news/120521080617/limit/0/Jemaat-HKBP-Filadelfia-Dilempari-Lumpur Kejadian tersebut merupakan penutupan Gereja oelh sekelompok warga yang intoleran. Gereja tersebut adalah HKBP Filadelfia Bekasi. Padahal gugatan para jemaat mengenai penutupan tersebut sudah dimenangkan di Pengadilan dan pengadilan memutus agar Gereja HKBP tersebut dibuka kembali. Namun prakteknya PEMDA dan POLRI tidak menjalankannya. Bahkan PEMDA dan POLRI seolah olah melindungi kelompok Intoleran dan menganiaya hak kaum minoritas untuk beribadah. Kasus serupa juga banyak terjadi terhadap gereja-gereja lain di Indonesia. Seperti GKI Yasmin dan Gereja GPPD di Provinsi Aceh.


       Miris kadang melihat Indonesia yang telah digerogoti oleh para pemimpin yang koruptor dan rakyat yang intoleransi. Kemana lagi kelompok minoritas mengadu kalau bukan kepada pemerintahnya. Namun belakangan pemerintah lebih mengikuti kemauan kelompok-kelompok yang membawa nama Agama. MIRIS !! 
       Kadang dengan semua kasus ini rasa Nasionalisme tiba-tiba hilang begitu saja dan sempat berpikir bahwa memang tidak salah apabila Papua meminta merdeka dari Indonesia dan Maluku juga meminta merdeka dari Indonesia. Karna keadilan mungkin tidak diterima mereka sebagai minoritas. Wajar mereka meminta pisah karna merasa tidak enak jadi Minoritas di sebuah negara yang Intoleran. Tetapi rasa nasionalisme itu muncul kembali apabila mengingat perjuangan para pahlawan yang tidak kenal lelah, agama, suku dan kelompoknya. Mereka tetap berjuang demi kemerdekaan. 
        Bhinneka Tunggal Ika. Biar beda tapi tetap satu jua. Dimana bisa menemukan hal itu? Indonesia? Indonesia bukannya "Tidak" toleran tapi "belum" toleran. Ada harapan besar dengan toleransi di Indonesia maka Indonesia akan menjadi negara Adidaya. 


No comments:

Post a Comment